Kawasan Sigaraja tidak asing lagi untuk para wisatawan lokal dan luar negeri, berda di kabupaten Buleleng Bali, yang berbatasan dengan laut Jawa. Singaraja menawarkan tempat
Wisata Alam yang memiliki panorama sangat indah terlihat di sepanjang jalan menuju tempat-tempat wisata masih banyak pemandangan alami. Ada beberapa tempat wisata di Singaraja yang sayang untuk kamu lewatkan saat berkunjung ke Bali.
1. Pantai Lovina
Pantai Lovina bisa di bilang icon di wilayah Singaraja, di pantai ini Kamu bisa menyelam atau senorkeling dengan melihat ribuan lumba-lumba yang menyelam dan melopat di udara setiap pagi. Pasir yang kehitam-hitaman menjadikan Lovina terlihat lebih eksotik dan tak heran jika banyak wisatawan luar sangat tertarik untuk mengunjungi di bandingkan pantai yang lainnya.
2. Terrace Rice Busungbiu
Ini yang menjadikan wilayah Singaraja terlihat unik karena selain adanya panta yang indah, suhu yang lumayan panas tetapi memiliki panorama alam yang menarik berupa hamparan persawahan yang tertata rapih dan indah karena dilatarbelakingi oleh perbukitan hijau yang masih sangat alami. Ditambah penduduk sekitar yang ramah menjadikan Bungsubiu seakan kita sedang tinggal di desa dalam kota kota.
3. Pulau Manjangan
Pulau menjangan adalah pulau karang terletak di ujung barat laut Pulau Bali. Pulau ini mudah dijangkau lewat Labuhan Lalang di Desa Sumber Klampok Kecamatan Gerokgak ± 55 km sebelah selatan Kota Singaraja. Pulau Menjangan merupaka salah satu tempat menyelam terbaik di Dunia. Disini keindahan dan misteri pemandngan bawah laut dapat ditemukan. Kecantikan taman lautnya telah mampu menarik perhatian para penyelam tingkat dunia. Pulau ini adalah bagian dari TNBB (Taman Nasional Bali Barat) dan semua kehidupan di pulai ini dilindungi.
4. Spot penyelaman Pemuteran
Hamparan air yang tenang, jernih dan di hiasi rimbun pepohonan mempercantik kawasan ini. Desa Pemuteran merupakan desa yang berada di tepi Pantai Pemuteran. Di Desa ini terdapat karang laut yang dipelihara secara profesional, proyek penangkaran penyu, Pura Pemuteran yang terkenal dengan sumber air panasnya, dan merupakan kawasan diving dan snorkeling untuk para wisatawan untuk menikmati pemandangan taman bawah laut yang begitu indah.
5. Air Terjun Gitgit
Sangat istimewa tentunya setelah kita berpanas-panasan di pantai masih di suguhi keindahan alam berupa Air Terjun, terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada. Dari Kota Singaraja berjarak 11 km ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul. Air Terjun yang berketinggian ± 35 meter ini sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk. Turun dengan jalan kaki setelah melewati tempat parkir Gitgit, beberapa pemuda lokal yang di organisir oleh desa adat setempat menawarkan jasa mengantar para wisatawan menuju Air Terjun Gitgit. Di sepanjang perjalanan terdapat pemandangan sawah dan beberapa shop-shop tempat membeli barang yang unik sebagai kenang-kenangan seperti kain, patung, lukisan dan ukiran.
6. Air Terjun Les
Air Terjun Les ini terletak di Desa Les Kecamatan Tejakula, ±38 km timur dari Kota Singaraja. Air Terjun ini mencapai tinggi kurang lebih 30 meter yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang masih alami dengan latar belakang perbukitan. Disamping air terjun, desa ini juga mempunyai potensi yang tidak kalah menariknya seperti pantai Desa Les yang terletak di sebelah utara tidak jauh dari air terjun ini yang memiliki keindahan pemandangan bawah laut. Disamping itu, di daerah pantainya juga masih terdapat kegiatan pembuatan garam secara tradisional, yang merupakan mata pencaharian pokok dari beberapa penduduk setempat.
7. Air Sanih
Obyek wisata Air Sanih merupakan sebuah kolam renang yang alami. Terletak di desa Sanih, kecamatan Kubutambahan ± 17 km sebelah timur kota Singaraja. Air Sanih terkenal dengan sumber mata air yang muncul tanpa henti di pojok tenggara kolam renang. Mata air ini merupakan aliran sungai dalam tanah yang berasal dari Danau Batur di Kintamani. Terdapat dua buah kolam untuk dewasa dan anak-anak, tempat ini cocok untuk liburan sambil refreshing dengan merendamkan badan jika melihat ke utara akan tampak pemandangan laut yang begitu indah.
8. Danau Buyan
Keindaham alam yang hening sejenak melupakan kepenatan hidup sangat cocok apalagi untuk kamu yang di tinggal di perkotaan. Danau Buyan adalah danau yang bersebelahan dengan danau tamblingan, terletak di jalan raya bedugul-Pancasari jarak dari singaraja sekitar 25 km, pemandangan danau yang di hiasi tempat istirahat yang menyenangkan juga bisa rekreasi memancing.
9. Desa Ambengan ( Rice Terrace Ambengan )
Ambengan, sebuah desa yang posisinya di atas bukit hijau di Kecamatan Sukasada yang jaraknya sekitar 6 km sebelah selatan kota Singaraja. Karena letaknya di daerah perbukitan serta mayoritas penduduknya bertani, desa ini dihiasi oleh hamparan sawah yang sangat indah. Disamping potensi terraseringnya, Ambengan juga memiliki lebih dari empat air terjun dan beberapa buah kolam alami yang cukup lebar serta sangat eksotis yang sering disebut sebagai sebuah taman yang tersembunyi, dimana para wisatawan bisa berenang sambil menikmati hawa sejuk.
11. Ulun Danu Beratan
Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, yang berjarak sekitar 50 km dari singaraja, sebenarnya bukan kawasan daerah Singaraja tapi lokasinya merupakan jalur Singaraja - Denpasar. Danau yang terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar, Danau Bratan terbilang cukup istimewa berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan
Denpasar-Singaraja serta letaknya yang dekat dengan jalan raya dan juga terdapat dua lokasi tempat parkir, pemandangan danau yang begitu menawan dapat menghilangkan rasa jenuh di kepala, bagi para pengendara sangat cocok sebagai tempat peristirahatan sejenak sambil menikmati pemandangan danau, terdapat pula tempat refreshing dengan berlayar di permukaan air danau dengan boat untuk mengelilingi danau.
12. Air Panas Banjar
Terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar ± 19 km sebelah barat dari Kota Singaraja dan ± 1 km sebelah barat Wihara Budha. Air Panas Banjar dikenal sebagai sebutan Hot Spring sudah tidak asing lagi bagi para praktisi pariwisata. Berbagai tamu dari mancanegara telah mengunjungi wisata alam ini. Air panas yang muncul dari perbukitan setempat dibuat bertingkat, ditingkat pertama terdiri dari beberapa pancoran dimana wisatawan dapat mandi air panas. Kolam kecil juga tersedia pada tingkatan ini. Pada tingkatan kedua kolam dibuat lebih besar. Sangat cocok untuk liburan sambil mandi dan merendamkan badan.
Promo Hotel Terbaik di Bali
13. Vihara Banjar
Terletak di Desa Banjar Tegeha, 18 km arah barat Singaraja.2 Km ke Selatan dari jalan raya Singaraja-Seririt. Vihara ini terletak di kaki bukit menghadap ke laut. Brahmavihara-Arama lebih dikenal dengan nama Vihara Buddha Banjar merupakan Vihara buddha yang terbesar di Bali. Areanya cukup luas. Dari tempat ini dapat melihat pemandangan Laut Bali Utara yang membentang dari arah timur sampai ke barat karena letaknya di daerah perbukitan, hal ini menjadikan Vihara Buddha ini memiliki daya tarik yang kuat untuk wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. Tugu yang mengesankan adalah lonceng kuil yang besar, sumbangan dari Thailand, fanel-fanel yang mencerminkan cerita Budha, dan juga patung Budha. Memberikan tempat ideal bagi mereka yang mencari tempat meditasi.
14. Taman Nasional Bali Barat (TNBB)
Terletak di bagian barat Pulau Bali, di desa Sumber Klampok Kecamatan Gerokgak ± 70 km sebelah barat Kota Singaraja. Taman Nasional Bali Barat (TNBB) mencakup area seluas 7700 km2, sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng (di Desa Sumber Klampok) dan sisanya di wilayah Kabupaten Jembrana. Areal ini secara resmi dinyatakan sebagai taman nasional melalui keputusan dirjen kehutanan no.46/kpts/sek/84 dengan tujuan melindungi dan melestarikan keberadaan flora dan fauna. Fauna yang paling terkenal adalah "Jalak Bali" atau Bali Starling, satwa yang dilindungi. Areal ini adalah habitat asli dari jalak putih yang tidak terdapat di tempat lain di dunia. Bagi mereka yang ingin melihat spesies ini bisa berkunjung ke TNBB melalui Tegal Bunden ± 1,5 km barat laut Desa Sumber Klampok.
15. Ponjok Batu
Pura Ponjok Batu berlokasi di pinggir pantai yang termasuk wilayah desa Pacung, kecamatan Tejakula, kabupaten Buleleng dan berjarak sekitar 24 km sebelah timur Singaraja. Berdasarkan nama Ponjok Batu berasal dari kata Tanjung Batu dan lingkungan sekitar pura ini merupakan sebuah tanjung yang terdiri dari batu-batu dan ditumbuhi pohon-pohon kamboja. Pura Ponjok Batu adalah pura tempat pemujaan atau persembahyangan umum bagi umat Hindu untuk memohon keselamatan. Di depan areal pura yang dibatasi dengan jalan raya menuju Amlapura terlihat pemandangan laut Jawa yang tenang. Selain itu di sekitar lokasi pura terdapat beberapa sumber air yang dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk keperluan sehari-hari.
16. Pura Agung Pulaki
Pura Agung Pulaki adalah salah satu Pura Hindu terbesar di Bali yang terletak di sisi pantai bagian barat kota Singaraja. Arsitektur Pura ini didominasi oleh warna hitam dan batu putih. Pura Pulaki memiliki pemandangan yang spektakuler untuk dinikmati oleh setiap pengunjung yang datang. Dengan memasuki Pura, pengunjung dapat melihat secara jelas warna biru laut Jawa yang indah yang dikelilingi oleh perbukitan hijau.
17. Pura Dalem Jagaraga
Pura Dalem Jagaraga terlatak di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan ± 11km dari kota Singaraja. Desa ini terkenal dengan sebutan ‘Puputan Jagaraga’ (perang melawan belanda pada tahun 1848 di bawah komando I Gusti Ketut Jelantik). Pura ini memiliki keunikan tersendiri yaitu Dilingkungan Pura Dalem Jagaraga terdapat relief mobil kuno yang dikendarai oleh orang bersenjata, relief pesawat jatuh, relief orang Belanda minim bir, dan lain sebagainya. (cerita rakyat Bali).
18. Desa Sembiran
Desa Sembiran terletak ± 1km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Buleleng. Desa ini terkenal sebagai pengrajin emas dan perak dengan gaya yang unik khas Beratan. Disini pengunjung yang datang bisa melihat cara pengolahan bahan mentan hingga menjadi kerajinan emas dan perak.
19. Museum Gedong Kirtya
Museum Gedong Kerty terletak di lingkungan Pura Seni Sasana Budaya Singaraja yaitu di jalan Veteran no. 23 Singaraja. Gedong Kertya adalah sebuah museum yang menyimpan lontar/perpustakaan lontar satu-satunya di Indonesia bahkan di Dunia yang menyimpan 4000 lontar yang disimpan dalam kotak kayu. Disini terdapat koleksi dan salinan teks dengan tulisan tangan yang berhubungan dengan kesastraan Bali, mitos, pengobatan dan mantra-mantra.
20. Museum Buleleng
Museum Buleleng terletak berdekatan dengan Gedong Kertya. di Museum Buleleng ini terdapat Koleksi peninggalan purbakala seperti sarkofagus, patung, senjata. Benda-benda seni seperti lukisan, kain-kain, kerajinan Emas, perak, dan benda-benda lainnya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Bali Utara.
21. Pelabuhan Buleleng
Pelabuhan Buleleng Terletak disebelah pesisir utara Kota Singaraja. Dijaman dulu ketika Singaraja sebagai ibu kota dari Nusa Tenggara adalah merupakan pusat pelayaran yang penting. Keputusan memindahkan Ibu Kota Propinsi Bali dari Bali Utara ke Bali Selatan adalah berdasarkan dibaginya Nusa Tenggara menjadi 3 propinsi, membuat Pelabuhan Buleleng menjadi kurang berfungsi. Kemerosotan pelabuhan buleleng mencapai puncaknya ketika pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang ± 40 km arah Barat Singaraja. Namun sejak Tahun 2005 bekas Pelabuhan Buleleng ini telah ditata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng dengan penataan taman serta bekas dermaga kayu yang sudah usang diperbaharui dilengkapi dengan sarana restauran terapung. sangat cocok untuk rekreasi bersama pasangan sambil menikmati pemandangan sunset dari atas laut.
Baca juga :
Tempat Wisata di Bali
Note
Lokasi : Buleleng, Singaraja, Bali.
Sumber refrensi : swirtanaya.blogspot.co.id, his-travel.co.id