Kamis, 12 Juni 2014

Mitos Misteri hilangnya sebagian kapal laut serta pesawat terbang di ‘Segitiga Bermuda’ telah terungkap

Mitos Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda yaitu suatu fenomena gas akut umum, sama sesuai gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terlebih gas metana, yaitu tersangka utama dibalik hilangnya sebagian pesawat terbang serta kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa pojok pandang baru pada misteri yang menghantui dunia sepanjang bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics. 

Mitos Misteri hilangnya sebagian kapal laut serta pesawat terbang di lokasi yang dimaksud ‘Segitiga Bermuda’ saat ini telah terungkap. Singkirkan jauh-jauh teori perihal pesawat luar angkasa alien, anomali saat, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis. 

Professor Joseph Monaghan mempelajari hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia. Dua hipotesis dari riset itu yaitu balon-balon raksasa gas metana keluar dari basic lautan yang mengakibatkan beberapa besar, tidak untuk menyampaikan seluruhnya, kecelakaan misterius di lokasi itu. 

Ivan T Sanderson sesungguhnya sudah mengidentifikasi sona-sona misterius sepanjang th. 1960-an. Sanderson juga melukiskan sesungguhnya zona-zona misterius itu lebih berupa seperti ketupat daripada segitiga. Sanderson temukan bahwasanya bukan hanya saja Segitiga Bermuda namun Laut Jepang serta Laut Utara yaitu dua area tempat peristiwa misterius kerap berlangsung. 

Beberapa Oseanograf yang menjelajah di basic laut Segitiga Bermuda serta Laut Utara, lokasi diantara Eropa daratan serta Inggris melaporkan temukan banyak kandungan metana serta situs-situs sisa longsoran. Berangkat dari keterikatan itu serta data-data yang ada dua peneliti itu melukiskan apa yang berlangsung bila suatu balon metana raksasa meledak dari basic laut. 

Metana, yang umumnya membeku dibawah susunan bebatuan bawah tanah, dapat keluar serta beralih jadi balon gas yang membesar dengan cara geometris saat ia bergerak ke atas. Saat meraih permukaan air, balon diisi gas itu selalu membesar ke atas serta ke luar. 

Tiap-tiap kapal yang terjebak didalam balon gas raksasa itu bakal segera goyah serta terbenam ke basic lautan. Bila balon itu cukup besar serta mempunyai kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang juga dapat dihantam jatuh olehnya. Pesawat terbang yang terjerat di balon metana raksasa, berkemungkinan alami keruskan mesin lantaran diselimuti oleh metana serta selekasnya kehilangan daya angkatnya.

Bava juga : 3 Mitos yang melekat sejak Nenek Moyang


EmoticonEmoticon