Selasa, 03 Juni 2014

Mie Ongklok, Wonosobo

True Mag



Mie Ongklok
Mi (atau bakmi) ongklok adalah mi rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mi rebus ini dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung dan rumah makan di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.

Mengunjungi kota dingin Wonosobo tak lengkap rasanya jika belum mencoba makanan yang memiliki nama unik satu ini, yaitu Mie Ongklok. Jika ini ada kali pertama anda menginjakkan kaki di kota Wonosobo tentu Mie Ongklok adalah nama yang asing bagi telinga anda. Dan belum afdol rasanya jika anda acapkali datang ke kota Wonosobo namun belum pernah mencicipi makanan khas kota hujannya Jawa Tengah ini.

Mie Ongklok
Mie Ongklok adalah hidangan utama asli Dieng Wonosobo yang memiliki nama nyentrik serta rasa yang unik. Selain itu tampilannya yang sederhana meyimpan sejuta misteri bagi yang ingin mencobanya. Mie Ongklok ini berbahan dasar mie kuning ditambah sayur-sayuran segar seperti kubis, daun kucai. Ketiga bahan tersebut dimasukkan ke dalam gayung dari anyaman bambu kemudian dicelupkan berulang-ulang ke dalam air yang mendidih. Sambil sesekali diongklok, nah inilah salah satu alasan kenapa makanan ini bernama Mie Ongklok. Ongklok adalah bahasa daerah Wonosobo, yang dalam bahasa Indonesia kata ongklok memiliki kesamaan arti dengan goncang atau kocok. Dan versi lain menyebutkan kata ongklok ini diambil dari nama alat yang dipakai untuk merebus mie yaitu gayung dari anyaman bamboo tersebut. Namun apapun versinya tetap saja tidak akan merubah rasanya yang unik itu.

Setelah matang kemudian mie dan campuran sayuran tersebut dituang ke dalam mangkok lalu dituangi dengan kuah kental berbahan dasar gula jawa, ebi, rempah-rempah, dan tentu saja satu bahan yang membuat kuah ini kental tepung kanji. Kuah kental inilah yang membuat Mie Ongklok begitu special dan berbeda dari sajian berbahan dasar mie-mie yang lain. Biasanya untuk menambah cita rasa di atasnya ditambah pula dengan bumbu kacang dan taburan bawang goreng serta serbuk merica yang pasti akan membangkitkan selera makan anda. Dan finally untuk penyajiannya, Mie Ongklok ini biasanya disajikan dengan ditemani makanan khas Dieng Wonosobo yang lain seperti tempe kemul, geblek, dan sate sapi. Renyahnya tempe kemul dan gurihnya sate sapi sangat harmonis sekali ketika disandingkan dengan semangkok Mie Ongklok yang segar. Sebuah kolaborasi hangat di tengah cuaca Dieng Wonosobo yang dingin ini.


EmoticonEmoticon